Kamis, 01 November 2012

Explanation Text : Cancer


Cancer
Cancer is the general name for a group of more than 100 diseases. Although there are many kinds of cancer, all cancers start because abnormal cells grow out of control. Untreated cancers can cause serious illness and death.
The body is made up of trillions of living cells. Normal body cells grow, divide, and die in an orderly fashion. During the early years of a person’s life, normal cells divide faster to allow the person to grow. After the person becomes an adult, most cells divide only to replace worn-out or dying cells or to repair injuries.cancer_cells.jpg
Cancer starts when cells in a part of the body start to grow out of control. Cancer cell growth is different from normal cell growth. Instead of dying, cancer cells continue to grow and form new, abnormal cells. Cancer cells can also invade (grow into) other tissues, something that normal cells cannot do. Growing out of control and invading other tissues are what makes a cell a cancer cell.
Cells become cancer cells because of DNA (deoxyribonucleic acid) damage. DNA is in every cell and it directs all the cell’s actions. In a normal cell, when DNA gets damaged the cell either repairs the damage or the cell dies. In cancer cells, the damaged DNA is not repaired, and the cell doesn’t die like it should. Instead, the cell goes on making new cells that the body doesn’t need. These new cells all have the same abnormal DNA as the first cell does.
People can inherit abnormal DNA, but most DNA damage is caused by mistakes that happen while the normal cell is reproducing or by something in the environment. Sometimes the cause of the DNA damage may be something obvious like cigarette smoking or sun exposure. But it’s rare to know exactly what caused any one person’s cancer.
In most cases, the cancer cells form a tumor. Some cancers, like leukemia, rarely form tumors. Instead, these cancer cells involve the blood and blood-forming organs and circulate through other tissues where they grow.
Cancer cells often travel to other parts of the body where they begin to grow and form new tumors. This happens when the cancer cells get into the body’s bloodstream or lymph vessels. Over time, the tumors replace normal tissue. The process of cancer spreading is called metastasis.
No matter where a cancer may spread, it’s always named for the place where it started. For example, breast cancer that has spread to the liver is called metastatic breast cancer, not liver cancer. Likewise, prostate cancer that has spread to the bone is called metastatic prostate cancer, not bone cancer.
Different types of cancer can behave very differently. For instance, lung cancer and skin cancer are very different diseases. They grow at different rates and respond to different treatments. This is why people with cancer need treatment that is aimed at their kind of cancer.
Half of all men and one-third of all women in the US will develop cancer during their lifetimes.
Today, millions of people are living with cancer or have had cancer. The risk of developing many types of cancer can be reduced by changes in a person’s lifestyle, for example, by staying away from tobacco, limiting time in the sun, being physically active, and healthy eating.
There are also screening tests that can be done for some types of cancers so they can be found as early as possible – while they are small and before they have spread. In general, the earlier a cancer is found and treated, the better the chances are for living for many years.

Selasa, 11 September 2012

Dampak Pacaran Bagi Remaja



1.      Prestasi Sekolah
Bisa meningkat atau menurun. Di dalam hubungan pacaran pasti ada suatu permasalahan yang dapat membuatpasangan tersebut bertengkar. Dampak dari pertengkaran itu dapat mempengaruhi prestasi mereka di sekolah.Tetapi tidak menutup kemungkinan dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi belajar mereka.
2.      Pergaulan Sosial
Pergaulan bisa tambah meluas atau menyempit. Pergaulan tambah meluas, jika pola interaksi dalam peran hanya berkegiatan berdua, tetapi banyak melibatkan interaksi dengan orang lainnya (saudara, teman, keluarga, dan lain-lain).Pergaulan tambah menyempit, jika sang pacar membatasi pergaulan dengan yang lain (tidak boleh bergaul dengan yang lain selain dengan aku).
3.      Mengisi Waktu Luang
Bisa tambah bervariatis atau justra malah terbatas. Umumnya, aktivitas pacaran tidak produktif (ngobrol, nonton,makan, dan sebagainya), namun dapat menjadi produktif, jika kegiatan pacaran diisi dengan hal-hal seperti olahraga bersama, berkebun, memelihara binatang, dan sebagainya.
4.      Keterkaitan Pacaran dengan Seks
Pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan nyaman. Salah satunya adalah dengan kedekatan atau keintiman fisik. Mungkin awalnya memang sebagai tanda atau ungkapan kasih sayang, tapi pada umunya akan sulit membedakan rasa sayang dan nafsu. Karena itu perlu upaya kuat untuk saling membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.
5.      Penuh Masalah Sehingga Berakibat Stres
Hubungan dengan pacar tentu saja tidak semulus diduga, jadi pasti banyak terjadi masalah dalam hubungan ini. Jika remaja belum siap punya tujuan dan komitman yang jelas dalam memulai pacaran, maka akan memudahkan ia stress dan frustasi jika tidak mampu mengatasi masalahnya.
6.      Kebebasan Pribadi Berkurang
Interaksi yang terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi menjadi lebih terbatas, karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk berduaan dengan pacar.
7.      Perasaan Aman, Tenang, Nyaman, dan Terlindung
Hubungan emosional (saling mengasihi, menyayangi, dan menghormati) yang terbentuk ke dalam pacaran dapatmenimbulkan perasaan aman, nyaman, dan terlindungi. Perasaan seperti ini dalam kadar tertentu dapat membuatseseorang menjadi bahagia, menikmati hidup, dan menjadi situasi yang kondusif baginya melakukan hal-hal positif.



Fakta-Fakta Negatif Seputar Pacaran
Sample : 200 pelajar
·         Sekitar 42% mengaku sudah pacaran.
·         Sekitar 45% dari mereka mengaku kalo selama sekolah ini sudah pacaran 2 – 5 kali.
·         Sekitar 13% dari mereka ngaku pernah pacaran lebih dari 10 kali.
·         44% pelajar bilang orang tua mereka setuju-setuju saja.
·         22% pelajar yang berkencan di sekolah.
·         38% pelajar bilang kalo mereka traktir sang pacar dari uang tabungan/ sisa uang jajan bulanan mereka.
·         44% pelajar mengaku mereka hanya bermesraan dengan gandengan tangan aja.
·         22% pelajar ngaku kalo gaya pacaran mereka udah pada tahap berciuman.
·         7% pelajar ngaku, gaya pacaran mereka udah kelewat batas, tapi nggak ML.
·         2 responden yang mengaku sering melakukan ML

Sedangkan, dari hasil survei kesehatan reproduksi remaja yang diselenggarakan BKKBN
·         Sebanyak 92 persen remaja berpegangan tangan saat pacaran
·         82 persen berciuman
·         63 persen saling meraba
Sedangkan berdasarkan survey yang dilakukan Komnas perlindungan anak :
·         93,7 persen siswa SMP dan SMA pernah melakukan ciuman
·         21,2 persen remaja SMP mengaku pernah aborsi
·         97 persen remaja SMP dan SMA pernah melihat film Mesum.







Rabu, 30 Mei 2012

Teks Ceramah Pendidikan Agama Islam


Nama   : Nur Azizah Basalamah
Kelas   : XI IPA 4
SMA Negeri 2 Kuningan 2012

Al-Qur’an & Kehidupan Masa Kini
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil alamin, Washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin. Amma ba’du
Puji beserta syukur marilah kita tetap panjatkan kehadirat Allah SWT, karena di hari yang cerah ini kita dapat berkumpul kembali sebagaimana biasanya. Sholawat dan salam teriring doa, marilah kita panjatkan kepada junjunan kita semua Nabi Besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya dan juga kita selaku umatnya yang Insya Allah akan taat pada ajaranya sampai akhir jaman. Amin Ya Rabb..
Hadirin yang dimuliakan Allah, pada hari ini saya akan memberikan ceramah mengenai Al-Qur`an dan Kehidupan masa kini.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang terakhir dan tersempurna, diwahyukan Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. Sebagai petunjuk untuk keselamatan hidup ummat manusia di dunia dan akhirat. Wahyu tersebut diturunkan Allah ke dalam hati yang suci. Allah berfirman:
تزل به روح الأمين . على قلبك لتكون من المنذرين. 
“Al-Qur’an di bawa oleh Ruhul Amin ke dalam hatimu (Nabi Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan”. (QS. Al-Syu’ara, 26:193-4).
Ayat ini mempunyai makna dan arti bahwa terjadinya hubungan atau komunikasi antara Allah dan manusia adalah melalui hati yang suci dan bersih, dan dari hati yang suci itu pulalah orang dapat menyampaikan dan memberikan peringatan kepada orang lain.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang paling belakangan diturunkan dan tidak ada satu kitab suci apa pun yang paling terkenal dalam sejarah dan paling besar pengaruhnya dalam kehidupan manusia, kecuali kitab suci al-Qur’an. Karena itu, bagi seorang muslim, pemahaman terhadap al-Qur’an merupakan suatu kebutuhan yang mendesak untuk menjadi bimbingan dalam kehidupan kita..
Walaupun demikian, kebutuhan seorang muslim terhadap al-Qur’an dan pemahamannya adalah karena Al-Qur’an merupakan prinsip dasar agama, prinsip iman dan pemikiran yang dapat memberi arti, dorongan, kesucian dan semangat dalam hidup. Al-Qur’an adalah sumber pengetahuan yang paling suci bagi orang-orang yang mau hidup suci.
Karena al-Qur’an adalah petunjuk untuk keselamatan hidup kita dunia dan akhirat, maka kita perlu merasakan bahwa al-Qur’an diturunkan kepada kita dan pada saat ini. Ini bermakna bahwa al-Qur’an benar-benar memberi petunjuk buat kita sekarang ini. Jadi, kita benar-benar memfungsikan al-Qur’an sebagai kebutuhan yang sangat mendesak untuk saat ini.


Al-Qur’an hanya akan menjadi mainan hidup saja jika tidak diterima dengan hati yang suci.
يقولون بأفواههم ما ليس فى قلوبهم
“Mereka mengatakan dengan bibir apa yang tiada dalam hati mereka” (QS. Ali Imran, 3:167)
Jadi al-Qur’an akan dapat menjadi petunjuk, jika diterima dengan hati yang suci:
ومن يؤمن بالله يهد قلبه
“Barang siapa beriman kepada Allah, Ia akan memberi hidayah pada hatinya”. (QS. Al-Thaghabun, 64:11)
Menurut ajaran al-Qur’an, keberadaan iman, taqwa, dan hidayah ditempatkan Allah di hati. Demikian juga puncak pengetahuan tertinggi, yaitu wahyu, juga ditempatkan dalam hati. Itu sebabnya semua kebaikan mucul dari hati yang suci dan tulus, seperti cinta, rahmah, toleran, ketenangan, kedamaian, kesucian, dan semua sifat terpuji.
Sebaliknya, pada hati itu pula tersimpannya kekafiran, kebodohan, kebencian, kesombongan, kekerasan, kedengkian, kegoncangan, kegelisahan, ketakutan dan semua sifat tercela. Sifat dan perbuatan terpuji muncul dari hati yang sehat (qalb salim), sedangkan sifat dan perbuatan tercela mucul dari hati yang mengidap penyakit.
فى قلوبهم مرض فزادهم الله مرضا ولهم عذاب أليم بما كانوا يكذبون
“Dalam hati mereka terdapat penyakit lalu Allah menambahkan penyakit itu, dan bagi mereka siksa yang pedih atas apa yang mereka dustakan” (QS. Al-Baqarah, 2;10)
Dari penyakit-penyakit hati inilah timbul kerusakan hidup, kerusakan bangsa dan negara. Untuk pengobatannya, tidak ada jalan, kecuali kembali kepada al-Qur’an dengan hati yang tulus dan suci. Al-Qur’an adalah obat untuk kehidupan ini, karena itu kembalilah kepada al-Qur’an, jika ingin hidup tenang, damai dan aman.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari ceramah ini adalah bagaimana cara kita mempelajari al-Qur`an sebagai kebutuhan yang herus dipenuhi tanpa mengabaikan ajaran-ajaran yang lainya. Al`Quran merupakan dasar dari segala dasar yang sudah sepantasnya kita jaga kemurnianya. Dijaman yang modern ini banyak sekali perbuatan yang melanggar hukum dan ham yang sebenarnya apabila kita kembali kepada ajaran Al-Qur`an tidak sepatutnya terjadi. Jika setiap orang khususnya muslim berpegang teguh pada ajaran Al-Qur`an niscaya kehidupan dibumi ini akan tetap aman damai dan sejahtera.