Cinta, satu kata yang
udah engga asing buat kita semua toh sadar atau engga cinta itu sudah
kita dapat saat kita masih dalam rahim ibu (cinta dari orangtua
tentunya). Tapi saat kamu beranjak remaja, kamu akan bertanya 'emang ini
yah namanya cinta?' wajar memang, hanya saja cinta itu sebenarnya tidak
sesederhana kacamata yang berupa lensa, tapi cinta tuh seperti sel yang
kompleks tapi tidak terasa nyata ada kerjanya, :p cinta itu indah
ketika kamu dapat membuatnya mengalir tenang, tapi cinta itu perih
ketika kamu membuatnya terus meruncing -saat kamu jenuh denganya,
ingatlah ketika kamu mengejar senyumnya -saat kamu bosan denganya,
ingatlah ketika kamu berbohong demi terlihat baik dihadapnya -saat kamu
membencinya ingatlah saat kamu benar-benar mencintainya -saat kamu tidak
lagi menyukainya ingatlah segudang pengorbananya untuk kamu -saat kamu
ingin lepas darinya ingatlah ketika dia menangis pilu karena ulahmu -dan
saat kamu benar muak denganya tinggalkan dia tanpa satu jengkalpun
kepahitan yang dalam.
Cita, saat semangat, tenaga, pikiran kamu berantakan yakinlah bahwa hanya cita-cita (mimpi, angan dan harapan) yang dapat jadi motivator terkuat diri kamu. Dan optimis itu perlu, tapi ingatlah kepastian itu hanyalah milik Allah SWT. Dan bertawakalah, bersyukurlah, toh kita hidup didunia untuk mempersiapkan hidup diakhirat. Jangan pikir kehidupan itu mudah seperti menanak nasi, tapi sangat rumit seperti galaksi dan jagat raya yang tak pernah terjawab.
Rasa, siapa bilang kamu ga punya perasaan? semua orang punya rasa yang peka dan berbeda-beda. Apapun yang kamu rasa itu juga yang akan jadi landasan mood kamu. kamu ga butuh banyak waktu buat pahami orang lain, karena untuk memahami diri kamu sendiri aja itu masih sangat susah. Dimana kamu bisa mengendalikan emosi kamu disitu pula kamu akan tetap munya semangat untuk lebih baik lagi. Jadi hidup jangan dibawa susah, jangan dibawa binggung karena kita ada bukan untuk menyiakan waktu, tapi untuk menikmati indahnya dunia ini.
Cita, saat semangat, tenaga, pikiran kamu berantakan yakinlah bahwa hanya cita-cita (mimpi, angan dan harapan) yang dapat jadi motivator terkuat diri kamu. Dan optimis itu perlu, tapi ingatlah kepastian itu hanyalah milik Allah SWT. Dan bertawakalah, bersyukurlah, toh kita hidup didunia untuk mempersiapkan hidup diakhirat. Jangan pikir kehidupan itu mudah seperti menanak nasi, tapi sangat rumit seperti galaksi dan jagat raya yang tak pernah terjawab.
Rasa, siapa bilang kamu ga punya perasaan? semua orang punya rasa yang peka dan berbeda-beda. Apapun yang kamu rasa itu juga yang akan jadi landasan mood kamu. kamu ga butuh banyak waktu buat pahami orang lain, karena untuk memahami diri kamu sendiri aja itu masih sangat susah. Dimana kamu bisa mengendalikan emosi kamu disitu pula kamu akan tetap munya semangat untuk lebih baik lagi. Jadi hidup jangan dibawa susah, jangan dibawa binggung karena kita ada bukan untuk menyiakan waktu, tapi untuk menikmati indahnya dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar