LAPORAN KEBERSIHAN KEINDAHAN DAN
KEDISIPLINAN
DI LINGKUNGAN SMA NEGERI 2 KUNINGAN
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
memrampungkan tugas berupa sebuah `Laporan
Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan di Lingkungan SMA N 2 Kuningan` yang
diberikan dalam rangka menunjang pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup.
Laporan ini dibuat untuk menganalisis dan
meneliti tentang lingkungan biotic dan abiotik serta semua hubungan timbal baliknya yang ruang
lingkupnya disempitkan menjadi dilingkungan SMA Negeri 2 Kuningan.
Alhamdulillah, atas nama penulis hanya
dapat mengucap mohon maaf apabila masih banyak kekuranganya dan terima kasih
yang sebesar-besarnya atas perhatianya dan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga laporan ini sedikit atau banyak
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kuningan,
1 Oktober 2011
1.1
DASAR
PEMIKIRAN
Kebersihan, keindahan dan ketertiban atau K3 merupakan salah
satu sendi kesempurnaan dalam konteks kehidupan. K3 membuat hidup dan kehidupan
terasa lebih nikmat karena dengan K3 seluruh aspek dalam kehidupan manusia
dapat terwujud secara harmonis dan balance.
Kebersihan akan menciptakan hidup yang sehat sebagai salah
satu komponen yang tak ternilai dalam hidup manusia, sebagaimana dikatakan
bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
Keindahan lingkungan tempat dimana kita berinteraksi mampu
menimbulkan ketenangan psikologis sehingga sedikit atau banyak mempengaruhi
pada pola pikir dan perasaan seseorang.
Ketertiban merupakan pengaplikasian dari pelajaran hidup yang
didapat oleh setiap individu, ketertiban dapat menimbulkan rasa aman dan
tentram apabila dijalankan sesuai kesepakatan atau peraturan yang telah ada
sehingga mampu memmpengaruhi kondisi psikologis seseorang dengan rasa aman dan
merasa taat pada aturan tersebut.
Selain untuk kehidupan manusia, K3 sangat erat hubunganya
dengan lingkungan hidup baik biotic maupun abiotik karena kehidupan manusia
tidak lepas dari komponen-komponen tersebut. Yang mana pada hakekatnya, segala
sesuatu yang ada di bumi ini sudah barang pasti menjadi tanggung jawab manusia
yang tinggal didalamnya tidak terkecuali lingkungan hidup.
Guna mencapai keselarasan dalam kehidupan, diperlukan
keseimbangan antara makhluk hidup dan ekosistemnya. Didalam konteks kebersihan,
keindahan dan ketertiban sedikit atau banyak mengandung unsur atau tujuan untuk
mencapai keselarasan tersebut. Perwujudan dalam K3 dapat diaplikasikan dalam
berbagai tindakan yang kemudian semakin canggihnya teknologi dan tingginya ilmu
pengetahuan tak jarang membuat orang melupakan kewajibanya terhadap diri dan
lingkunganya. Maka dari itu topic permasalahan ini perlu untuk kita kaji
bersama-sama dilingkungan kita masing-masing terlebih dahulu.
1.2 SASARAN DAN TUJUAN
Setelah melaksanakan kegiatan ini
diharapkan semua komponen warga SMA Negeri 2 Kuninga dapat lebih meningkatkan
kesadaran mengenai kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3) dilingkungan
sekolah agar tercipta suasana belajar yang kondusif dan efektif.
1.3 Jenis Kegiatan yang Dilakukan
a.
Waktu Kegiatan
Hari/Tanggal :
18 September 2011 s/d 30 September 2011
b.
Tempat Kegiatan
Tempat :
Kampus SMA Negeri 2 Kuningan
c.
Jenis Kegiatan
·
Menganalisis kondisi kebersihan di SMA Negeri 2
Kuningan
·
Menganalisis kondisi keindahan lingkungan SMA
Negeri 2 Kuningan
·
Menganalisis kondisi ketertiban di SMA Negeri 2
Kuningan.
1.4 Laporan Hasil Kegiatan
1.4.1
Kebersihan di SMA Negeri 2 Kuningan
Lorong kelas XI IPA yang terlihat bersih, namun temboknya
kotor
Suasana kelas yang cukup bersih namun bangku kurang teratur
Lapangan yang bersih tanpa sampah
Taman hidup di kampung naga yang bersih dari sampah
Kantin yang cukup bersih dan rapih walaupun sempit
WC yang sekiranya cukup
tidak terlalu kotor dan tidak bau
Kebersihan merupakan tanggung jawab kita
semua yang mana bila lingkungan kita bersih maka tubuh kita pun akan sehat.
Sehingga sehat atau tidaknya tubuh kita ditentukan oleh kita sendiri. Menjaga
lingkungan yang sudah ada menjadi tetap bersih merupakan salah satu perwujudan
siswa yang baik. Misalnya, dengan tidak membuang sampah sembarangan,
mencorat-coret dinding dan lain sebagainya.
1.4.2
Keindahan
Taman ditengah sekolah dan halaman masjid yang ditata sangat
indah dan rapi
Halaman
kelas yang ditata dengan sangat indah dipadu dengan pepohonan yang membuatnya
sejuk
Halaman
ditengah koridor kelas yang sangat indah dan menentramkan
Keindahan merupakan aspek cipta rasa alamiah manusia yang
secara tidak langsung dapat memberikan relaxsasi pada jiwa atau batin setiap
orang. Terlebih disekolah suasana seperti ini dapat menghilangkan kejenuhan
siswa saat belajar. Jadi setiap orang berperan langsung dalam menjaga dan
melestarikan lingkungan disekitarnya.
1.4.3
Ketertiban
Pakaian seragam yang sesuai aturan dan rapi
Ragam aktivitas siwa yang berlangsung tertib menggambarkan
ketertiban di SMA N 2 Kuningan
Parkiran disore hari pun tetap bersih dan rapi
Ketertiban merupakan cerminan perilaku setiap individu, yang mana
mengharuskan setiap individu mengikuti peraturan yang berlaku didalam
lingkungan tersebut. Berperilaku disiplin mencerminkan pribadi yang bertanggung
jawab dan bijaksana sehingga ketertiban dapat menjadi tolak ukur suatu sekolah
dalam menilai keberhasilanya mendidik generasi penerus bangsa.
1.5 PEMBAHASAN
Setelah melakukan observasi dilapangan, dapat disimpulkan bahwa
lingkungan SMA Negeri 2 Kuningan telah menjalankan lingkungan K3 yang `BAIK`. Ini dapat dibuktikan dengan
lingkungan sekolah yang dibuat semenarik mungkin namun tidak meninggalkan
konsep alamiah yang sedikit atau banyak ikut berperan dalam kebatinan
siswa/siswinya. Selain itu, lingkungan SMA Negeri 2 Kuningan terbukti baik
dengan tidak ada banyak sampah yang berserakan di lingkungan sekolah serta
tingginya angka kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dari semua warga
sekolah. Ketertiban di SMA Negeri 2 Kuningan sudah berjalan sejak pertama
berdirinya sekolah ini yang mana menjadi cirri khas dari sekolah ini, setiap
siswa merasa mempunyai kewajiban untuk tetap menjaga kultur SMA Negeri 2 Kuningan
melalui cerminan sikap dan perilakunya. Namun, tentunya dimana ada kebaikan
disitu pula ada keburukan, kesadaran siswa dalam menjaga dan melestarikan
lingkungan dan kultur serta segala yang ada di konteks wilayah SMA Negeri 2
Kuningan semakin tahun semakin menurun. Ketertiban yang mulai dilupakan dan
kurangnya rasa kekeluargaan diantara warga SMA Negeri 2 Kuningan membuat ada
jarak atau perenggang diantara satu dan yang lainya yang kemudian akan
mempengaruhi kultur SMA Negeri 2 Kuningan. Kesadaran diri yang mana megharuskan
semua warga SMA Negeri 2 Kuningan menjaga, melindungi dan melestarikan segala
sesuatu yang ada didalam lingkungan SMA Negeri 2 Kuningan baik secara abstrak
atau konkrit perlu ditingkatkan. Mencintai tempat dimana kita berinteraksi merupakan
citra alamiah manusia, namun sudah barang pasti mencintai itu bukan hanya
dengan kita mengharumkan nama sekolah saja, tapi menjaga, melindungi dan
melestarikan segala sesuatu yang ada disekolah merupakan cerminan dasar yang
seharusnya.
1.6 KESIMPULAN
Dari berbagai penelitian dan pengamatan penulis mengambil kesimpulan
bahwa SMA Negeri 2 Kuningan telah menjalankan kebersihan, keindahan dan
ketertiban (K3) yang sangat baik terlebih apabila dibandingkan dengan sekolah
lain. Namun angka baik tersebut berkurang dengan kurangnya kesadaran warga SMA
Negeri 2 Kuningan khususnya siswa/siswinya untuk menjaga, melestarikan dan
melindungi lingkungan tempat mereka menimba ilmu dan bersosialisasi. Jika bukan
manusia yag ada didalamnya maka siapa lagi yang akan menjaga lingkunga
tersebut? Sudah seharusnya semua warga SMA Negeri 2 Kuningan mempunyai rasa
kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi menyangkut permasalahan ini.
informasi yang bagus
BalasHapuswww.sepatusafetyonline.com