Selasa, 11 September 2012

Dampak Pacaran Bagi Remaja



1.      Prestasi Sekolah
Bisa meningkat atau menurun. Di dalam hubungan pacaran pasti ada suatu permasalahan yang dapat membuatpasangan tersebut bertengkar. Dampak dari pertengkaran itu dapat mempengaruhi prestasi mereka di sekolah.Tetapi tidak menutup kemungkinan dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi belajar mereka.
2.      Pergaulan Sosial
Pergaulan bisa tambah meluas atau menyempit. Pergaulan tambah meluas, jika pola interaksi dalam peran hanya berkegiatan berdua, tetapi banyak melibatkan interaksi dengan orang lainnya (saudara, teman, keluarga, dan lain-lain).Pergaulan tambah menyempit, jika sang pacar membatasi pergaulan dengan yang lain (tidak boleh bergaul dengan yang lain selain dengan aku).
3.      Mengisi Waktu Luang
Bisa tambah bervariatis atau justra malah terbatas. Umumnya, aktivitas pacaran tidak produktif (ngobrol, nonton,makan, dan sebagainya), namun dapat menjadi produktif, jika kegiatan pacaran diisi dengan hal-hal seperti olahraga bersama, berkebun, memelihara binatang, dan sebagainya.
4.      Keterkaitan Pacaran dengan Seks
Pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan nyaman. Salah satunya adalah dengan kedekatan atau keintiman fisik. Mungkin awalnya memang sebagai tanda atau ungkapan kasih sayang, tapi pada umunya akan sulit membedakan rasa sayang dan nafsu. Karena itu perlu upaya kuat untuk saling membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.
5.      Penuh Masalah Sehingga Berakibat Stres
Hubungan dengan pacar tentu saja tidak semulus diduga, jadi pasti banyak terjadi masalah dalam hubungan ini. Jika remaja belum siap punya tujuan dan komitman yang jelas dalam memulai pacaran, maka akan memudahkan ia stress dan frustasi jika tidak mampu mengatasi masalahnya.
6.      Kebebasan Pribadi Berkurang
Interaksi yang terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi menjadi lebih terbatas, karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk berduaan dengan pacar.
7.      Perasaan Aman, Tenang, Nyaman, dan Terlindung
Hubungan emosional (saling mengasihi, menyayangi, dan menghormati) yang terbentuk ke dalam pacaran dapatmenimbulkan perasaan aman, nyaman, dan terlindungi. Perasaan seperti ini dalam kadar tertentu dapat membuatseseorang menjadi bahagia, menikmati hidup, dan menjadi situasi yang kondusif baginya melakukan hal-hal positif.



Fakta-Fakta Negatif Seputar Pacaran
Sample : 200 pelajar
·         Sekitar 42% mengaku sudah pacaran.
·         Sekitar 45% dari mereka mengaku kalo selama sekolah ini sudah pacaran 2 – 5 kali.
·         Sekitar 13% dari mereka ngaku pernah pacaran lebih dari 10 kali.
·         44% pelajar bilang orang tua mereka setuju-setuju saja.
·         22% pelajar yang berkencan di sekolah.
·         38% pelajar bilang kalo mereka traktir sang pacar dari uang tabungan/ sisa uang jajan bulanan mereka.
·         44% pelajar mengaku mereka hanya bermesraan dengan gandengan tangan aja.
·         22% pelajar ngaku kalo gaya pacaran mereka udah pada tahap berciuman.
·         7% pelajar ngaku, gaya pacaran mereka udah kelewat batas, tapi nggak ML.
·         2 responden yang mengaku sering melakukan ML

Sedangkan, dari hasil survei kesehatan reproduksi remaja yang diselenggarakan BKKBN
·         Sebanyak 92 persen remaja berpegangan tangan saat pacaran
·         82 persen berciuman
·         63 persen saling meraba
Sedangkan berdasarkan survey yang dilakukan Komnas perlindungan anak :
·         93,7 persen siswa SMP dan SMA pernah melakukan ciuman
·         21,2 persen remaja SMP mengaku pernah aborsi
·         97 persen remaja SMP dan SMA pernah melihat film Mesum.