Minggu, 02 Oktober 2011

CINTA, CITA DAN RASA

Cinta, satu kata yang udah engga asing buat kita semua toh sadar atau engga cinta itu sudah kita dapat saat kita masih dalam rahim ibu (cinta dari orangtua tentunya). Tapi saat kamu beranjak remaja, kamu akan bertanya 'emang ini yah namanya cinta?' wajar memang, hanya saja cinta itu sebenarnya tidak sesederhana kacamata yang berupa lensa, tapi cinta tuh seperti sel yang kompleks tapi tidak terasa nyata ada kerjanya, :p cinta itu indah ketika kamu dapat membuatnya mengalir tenang, tapi cinta itu perih ketika kamu membuatnya terus meruncing -saat kamu jenuh denganya, ingatlah ketika kamu mengejar senyumnya -saat kamu bosan denganya, ingatlah ketika kamu berbohong demi terlihat baik dihadapnya -saat kamu membencinya ingatlah saat kamu benar-benar mencintainya -saat kamu tidak lagi menyukainya ingatlah segudang pengorbananya untuk kamu -saat kamu ingin lepas darinya ingatlah ketika dia menangis pilu karena ulahmu -dan saat kamu benar muak denganya tinggalkan dia tanpa satu jengkalpun kepahitan yang dalam.
Cita, saat semangat, tenaga, pikiran kamu berantakan yakinlah bahwa hanya cita-cita (mimpi, angan dan harapan) yang dapat jadi motivator terkuat diri kamu. Dan optimis itu perlu, tapi ingatlah kepastian itu hanyalah milik Allah SWT. Dan bertawakalah, bersyukurlah, toh kita hidup didunia untuk mempersiapkan hidup diakhirat. Jangan pikir kehidupan itu mudah seperti menanak nasi, tapi sangat rumit seperti galaksi dan jagat raya yang tak pernah terjawab.
Rasa, siapa bilang kamu ga punya perasaan? semua orang punya rasa yang peka dan berbeda-beda. Apapun yang kamu rasa itu juga yang akan jadi landasan mood kamu. kamu ga butuh banyak waktu buat pahami orang lain, karena untuk memahami diri kamu sendiri aja itu masih sangat susah. Dimana kamu bisa mengendalikan emosi kamu disitu pula kamu akan tetap munya semangat untuk lebih baik lagi. Jadi hidup jangan dibawa susah, jangan dibawa binggung karena kita ada bukan untuk menyiakan waktu, tapi untuk menikmati indahnya dunia ini.